Rumah - Blog - Rincian

Bagaimana obat baru menjalani pengujian laboratorium pada hewan?

Dr. Claire Yang
Dr. Claire Yang
Claire Yang adalah spesialis nutrisi dan kesehatan hewan, bekerja dengan Ningbo Laifute untuk mengintegrasikan wawasan gizi ke dalam perangkat medis mereka untuk meningkatkan perawatan pasien.

Hai! Saya adalah penyediaPengujian Laboratorium Hewan, dan hari ini saya akan memandu Anda tentang cara obat-obatan baru melalui pengujian laboratorium pada hewan. Ini adalah proses yang sangat penting yang membantu memastikan keamanan dan efektivitas obat-obatan baru sebelum mencapai pasien manusia.

Mengapa Pengujian pada Hewan?

Pertama, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kita menggunakan hewan dalam pengujian narkoba. Ya, hewan memiliki banyak kesamaan biologis dengan manusia. Tubuh mereka bekerja dengan cara yang sama, dan mereka merespons penyakit dan obat-obatan dengan cara yang dapat memberi kita wawasan berharga. Dengan menguji obat baru pada hewan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja obat tersebut pada manusia, apa efek samping yang ditimbulkannya, dan berapa dosis yang tepat. Ini seperti langkah pertama dalam perjalanan panjang untuk mengembangkan pengobatan yang aman dan efektif.

Fase Perencanaan

Sebelum pengujian apa pun dapat dimulai, sejumlah perencanaan harus dilakukan. Para ilmuwan perlu mencari tahu pertanyaan apa yang ingin mereka jawab dengan tes tersebut. Misalnya, mereka mungkin ingin mengetahui apakah obat kanker baru dapat mengecilkan tumor, atau apakah obat pereda nyeri baru lebih efektif dibandingkan obat yang sudah ada di pasaran.

Begitu mereka mempunyai pertanyaan, mereka merancang eksperimen. Ini melibatkan penentuan hewan mana yang akan digunakan. Hewan yang berbeda digunakan untuk jenis tes yang berbeda. Tikus dan tikus sangat umum karena mereka kecil, mudah dirawat, dan susunan genetik mereka mirip dengan kita dalam banyak hal. Anjing dan monyet terkadang digunakan untuk tes yang lebih kompleks, terutama ketika mempelajari efeknya pada jantung, sistem saraf, atau organ vital lainnya.

Para ilmuwan juga perlu menentukan dosis obatnya. Mereka memulai dengan dosis yang sangat rendah dan secara bertahap meningkatkannya untuk melihat bagaimana reaksi hewan. Hal ini membantu mereka menemukan keseimbangan yang tepat antara obat yang efektif dan tidak menimbulkan terlalu banyak efek samping yang berbahaya.

Proses Pengujian

Setelah eksperimen direncanakan, saatnya memulai pengujian yang sebenarnya. Hewan-hewan tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok adalah kelompok kontrol. Hewan-hewan ini tidak mendapatkan obat baru; sebaliknya, mereka mungkin mendapatkan plasebo (zat yang terlihat seperti obat tetapi tidak memiliki bahan aktif) atau obat yang sudah diketahui cara kerjanya. Kelompok lain mendapat dosis obat baru yang berbeda.

Hewan-hewan diawasi secara ketat selama pengujian. Para ilmuwan mencari berbagai hal, seperti perubahan perilaku, berat badan, tekanan darah, dan adanya penyakit atau masalah kesehatan. Mereka juga mengambil sampel darah, urin, dan jaringan untuk dianalisis di laboratorium. Misalnya,Uji PCR Medis Hewandapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan gen atau patogen tertentu dalam sampel, yang dapat memberikan lebih banyak informasi tentang bagaimana obat tersebut mempengaruhi hewan.

Jenis Tes

Ada berbagai jenis tes yang dapat dilakukan selama pengujian laboratorium hewan. Uji toksisitas akut digunakan untuk mengetahui seberapa banyak obat dapat menyebabkan bahaya atau bahkan kematian. Tes ini biasanya dilakukan dalam waktu singkat, seperti beberapa hari.

Uji toksisitas sub - kronis dan kronis dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama, terkadang berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Tes-tes ini membantu para ilmuwan memahami efek jangka panjang dari obat tersebut, seperti apakah obat tersebut dapat menyebabkan kanker, kerusakan pada hati atau ginjal, atau masalah kesehatan serius lainnya.

Tes farmakokinetik digunakan untuk mempelajari bagaimana obat bergerak melalui tubuh. Para ilmuwan ingin mengetahui seberapa cepat obat tersebut diserap, bagaimana obat tersebut dipecah, dan bagaimana obat tersebut dikeluarkan dari tubuh. Informasi ini penting untuk menentukan dosis yang tepat dan seberapa sering obat harus diminum.

Pertimbangan Etis

Pengujian pada hewan adalah topik yang kontroversial, dan terdapat pedoman etika yang ketat untuk memastikan hewan diperlakukan secara manusiawi. Para ilmuwan dituntut untuk meminimalkan rasa sakit dan penderitaan hewan. Mereka menggunakan anestesi selama operasi dan prosedur menyakitkan lainnya, dan mereka menyediakan tempat tinggal, makanan, dan perawatan hewan yang layak bagi hewan-hewan tersebut.

Animal Laboratory Testing05

Ada juga alternatif selain pengujian pada hewan yang terus dikembangkan. Hal-hal seperti simulasi komputer, kultur sel, dan rekayasa jaringan terkadang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang sama tanpa menggunakan hewan. Namun, saat ini pengujian pada hewan masih menjadi bagian penting dalam proses pengembangan obat karena memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang cara kerja suatu obat pada organisme hidup.

Analisis dan Hasil

Setelah pengujian selesai, para ilmuwan menganalisis semua data yang telah mereka kumpulkan. Mereka membandingkan hasil dari kelompok yang berbeda untuk melihat apakah obat baru tersebut efektif dan aman. Jika obat tersebut menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba pada hewan, maka obat tersebut dapat melanjutkan ke tahap pengembangan berikutnya, yaitu uji klinis pada manusia.

Namun jika obat tersebut menyebabkan terlalu banyak efek samping yang berbahaya atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya pada hewan, obat tersebut mungkin akan ditinggalkan. Hal ini sebenarnya merupakan hal yang baik karena ini berarti kita tidak membahayakan pasien manusia dengan obat yang mungkin tidak aman atau efektif.

Peran Kami sebagai Pemasok

SebagaiPengujian Laboratorium Hewanpemasok, kami memainkan peran penting dalam keseluruhan proses ini. Kami menyediakan fasilitas, peralatan, dan keahlian yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian tersebut. Laboratorium kami dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memastikan hasil yang akurat dan andal. Kami memiliki tim yang terdiri dari ilmuwan dan teknisi berpengalaman yang mengetahui cara menangani hewan dengan benar dan melakukan pengujian sesuai dengan standar tertinggi.

Kami bekerja sama dengan perusahaan farmasi, lembaga penelitian, dan organisasi lain untuk membantu mereka mengembangkan obat baru. Kami memahami pentingnya pekerjaan ini dan berkomitmen untuk memastikan bahwa pengujian pada hewan dilakukan dengan cara yang etis dan ilmiah.

Hubungi Kami untuk Kebutuhan Anda

Jika Anda terlibat dalam pengembangan obat dan mencari mitra terpercaya untuk pengujian laboratorium hewan, kami akan senang mendengar pendapat Anda. Baik Anda baru memulai ide obat baru atau sedang dalam tahap pengujian, kami memiliki sumber daya dan pengetahuan untuk mendukung Anda. Hubungi kami untuk memulai percakapan tentang bagaimana kita dapat bekerja sama untuk menghadirkan obat-obatan baru dan lebih baik ke pasar.

Referensi

  • Institut Kesehatan Nasional. "Pentingnya Penelitian Hewan dalam Ilmu Biomedis."
  • Organisasi Kesehatan Dunia. "Pedoman Perawatan dan Pemanfaatan Hewan dalam Penelitian Biomedis."
  • Asosiasi Amerika untuk Ilmu Hewan Laboratorium. "Pertimbangan Etis dalam Penelitian Hewan."

Kirim permintaan

Postingan Blog Populer