Rumah - Pengetahuan - Rincian

Metode pemeliharaan untuk ruang oksigen hewan peliharaan

Pemeriksaan peralatan pasokan oksigen
Untuk ruang oksigen hewan peliharaan yang menggunakan konsentrator oksigen untuk memberikan oksigen, status operasi konsentrator oksigen harus diperiksa setiap hari. Amati lampu indikator pada mesin, seperti apakah lampu indikator daya menyala secara normal dan apakah lampu indikator operasi menyala atau tetap stabil. Ini dapat menentukan apakah konsentrator oksigen bekerja dengan baik. Pada saat yang sama, periksa apakah pengaturan aliran oksigen dari konsentrator oksigen memenuhi kebutuhan hewan peliharaan, dan umumnya menyesuaikannya sesuai dengan kondisi hewan peliharaan dan saran dokter. Misalnya, untuk hewan peliharaan dengan penyakit pernapasan yang parah, aliran oksigen yang lebih tinggi mungkin diperlukan. Juga perhatikan kebisingan konsentrator oksigen. Jika kebisingan abnormal terjadi, mungkin bagian internal mesin rusak atau benda asing telah dimasukkan, yang perlu diperiksa dalam waktu.


Periksa koneksi pipa oksigen untuk memastikan bahwa pipa tidak menua, rusak atau bocor. Anda dapat mendengarkan apakah ada suara desis bocor di bagian koneksi pipa, atau menggunakan peralatan deteksi gas profesional untuk mendeteksinya. Jika oksigen disediakan oleh tangki oksigen, periksa apakah katup tangki oksigen disegel dengan baik, apakah tampilan pengukur tekanan normal, apakah tangki oksigen difiksasi dengan kuat, dan menghindari situasi berbahaya seperti tangki oksigen yang membatalkan.


Kontrol suhu, kelembaban dan ventilasi
Secara teratur memantau suhu dan kelembaban di ruang oksigen hewan peliharaan. Suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan hewan peliharaan. Biasanya disarankan untuk mengontrol suhu antara 18-25 derajat. Anda dapat menggunakan termometer untuk diukur. Jika suhunya tidak dalam kisaran ini, Anda dapat menyesuaikannya melalui AC dan peralatan lainnya. Dalam hal kelembaban, lebih tepat untuk mempertahankannya di 40-60%. Anda dapat menggunakan hygrometer untuk memantau. Kelembaban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bakteri tumbuh, dan kelembaban yang terlalu rendah dapat menyebabkan masalah seperti saluran pernapasan kering hewan peliharaan. Humidifier atau penurunan dapat digunakan untuk menyesuaikan tingkat kelembaban.


Pastikan ventilasi yang baik di ruang oksigen. Ventilasi dapat mencegah bahaya keselamatan yang disebabkan oleh konsentrasi oksigen yang berlebihan, dan sirkulasi udara segar membantu menyediakan lingkungan yang nyaman bagi hewan peliharaan. Periksa apakah peralatan ventilasi, seperti kipas knalpot, beroperasi secara normal, apakah ventilasi tidak terhalang, dan menghindari ventilasi yang diblokir oleh puing -puing untuk mempengaruhi ventilasi.


Status hewan peliharaan dan pemantauan peralatan
Dalam pemeliharaan harian, perhatikan status hewan peliharaan di ruang oksigen. Perhatikan apakah pernapasan hewan peliharaan stabil, apakah ada gejala abnormal seperti mengi atau batuk, dan jika kelainan ditemukan, sesuaikan pasokan oksigen dalam waktu atau mengambil tindakan lain yang sesuai. Pada saat yang sama, perhatikan keadaan emosional hewan peliharaan untuk menghindari reaksi stres yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak dikenal atau pasokan oksigen yang tidak nyaman.


Peralatan lain di ruang oksigen, seperti sensor (termasuk sensor konsentrasi oksigen) dan peralatan pencahayaan, juga harus diperiksa setiap hari. Sensor konsentrasi oksigen adalah alat utama untuk memastikan keamanan inhalasi oksigen hewan peliharaan. Jika sensor gagal, konsentrasi oksigen mungkin terlalu tinggi atau terlalu rendah tanpa terdeteksi. Sensor harus dikalibrasi secara teratur untuk memastikan keakuratan data pengukurannya. Peralatan pencahayaan harus cukup cerah untuk mengamati kondisi hewan peliharaan kapan saja. Jika bohlam rusak, itu harus diganti dalam waktu.

 

Kirim permintaan

Anda Mungkin Juga Menyukai