Cara Memelihara Kandang Hewan Peliharaan
Tinggalkan pesan
1. Bersihkan kandang. Jangan terburu-buru mengminyaki sangkar hewan peliharaan yang baru Anda beli, bersihkan terlebih dahulu bagian dalam dan luar sangkar burung. Pertama-tama keluarkan abu yang mengapung dari sangkar dengan sikat lembut, lalu bersihkan sangkar dengan kain katun yang dibasahi air. Ingat, kapasnya hanya dalam keadaan lembab, jangan terlalu banyak mengeluarkan air. Setelah dilap, letakkan di tempat yang sejuk hingga kering.
2. Dipoles. Ratakan semua gerinda pada sangkar. Amplas secara hati-hati dengan amplas untuk memastikan tidak ada bekas luka lain pada sangkar. Setelah dipoles, tutupi kain kandang secara terbalik dan letakkan di tempat yang sejuk (bukan di ventilasi) selama seminggu agar kandang dapat menyesuaikan dengan kelembapan lingkungan.
3. Oleskan lapisan minyak pertama. Gunakan kain katun yang dicelupkan ke dalam minyak silikon untuk melapisi bagian luar kandang secara tipis sehingga seluruh kandang (kecuali bagian bawah) terlapisi minyak silikon. Minyak silikon kental harus dioleskan ke kandang tanpa menetes. Taburkan sedikit lagi pada lingkaran besar. Setelah diaplikasikan, masukkan ke dalam kantong plastik besar di tempat yang sejuk. Hal ini penting, terutama untuk mencegah debu menempel pada kandang. Setelah didiamkan selama seminggu, bambu pada dasarnya bisa meminum minyak pertama. Keluarkan sangkar setelah satu minggu dan gunakan gagang suede untuk membersihkan bagian dalam dan luar, lalu goreng wajan secara perlahan selama setengah jam dua kali sehari selama seminggu.
4. Oleskan minyak kedua. Kemudian oleskan lapisan minyak kedua. Untuk lapisan kedua, oleskan sedikit minyak dalam beberapa lingkaran, jangan mengoleskan minyak pada potongan bambu. Cara meminyakinya sama seperti di atas. Setelah diolesi minyak, tetap tutup dengan kantong plastik dan simpan di tempat sejuk selama seminggu. Kemudian ikuti cara di atas selama seminggu lagi.
5. Oleskan lapisan lilin pertama. Ambil lilin yang Anda buat sendiri dan oleskan sedikit kain katun pada permukaan luar sangkar. Oleskan tipis-tipis, jangan terlalu banyak, dan oleskan secara merata. Baik lingkaran maupun potongan bambu dilapisi dan dimasukkan ke dalam kantong plastik selama 20 hari. Kemudian keluarkan sangkar dan bersihkan sisa lilin padat (terutama di sela-sela potongan bambu) dari sangkar dengan kain katun. Masih ada sisa lilin di permukaan sangkar yang lengket jika disentuh, namun jangan khawatir asalkan tidak menggumpal. Setelah mengaplikasikan wax ini, jangan terburu-buru dalam panci, cukup oleskan wax ketiga saja.
6. Oleskan minyak lapisan ketiga. Sama seperti minyak pertama, oleskan ke seluruh kandang. Kemudian masukkan ke dalam kantong plastik dan diamkan selama dua minggu. Kemudian gunakan kain katun untuk menyeka sisa minyak dan lilin di dalam dan di luar kandang, dan gunakan cara sebelumnya selama 20 hari lagi.
7. Oleskan lapisan lilin kedua. Caranya sama dengan waxing pertama. Setelah diaplikasikan, diamkan selama dua minggu, keluarkan, lap hingga bersih, dan gunakan cakram suede selama sebulan. Kandang yang dibersihkan dengan prosedur di atas pada dasarnya adalah patina jika dilapisi dengan lapisan minyak ketiga. Setelah semuanya selesai, permukaan sangkar menjadi halus seperti baru, bersinar dengan cahaya merah redup. Saat sangkar sedang digunakan, beri minyak setiap seperempatnya, oleskan wax setiap enam bulan sekali, dan oleskan setiap hari selama tidak ada masalah.